top of page
ADINDA SYADZA SALSABILA

PERANCANGAN COTTAGE RESORT DI KAWASAN PANTAI PANJANG BENGKULU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang potensial untuk dikembangkan menjadi sumber pendapatan daerah kota Bengkulu. Peranan pariwisata di kota Bengkulu sangat berpengaruh dalam kegiatan ekonomi, disamping sebagai sumber perolehan devisa, juga memperluas lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan masyarakat serta melestarikan adat dan budaya suatu daerah. Kota Bengkulu memiliki beberapa destinasi wisata salah satunya adalah keindahan alam pantai yang begitu luas dan menjadi destinasi utama yang dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun luar yaitu wisata Pantai Panjang. Pantai dengan panjang mencapai 7 kilometer ini memiliki hamparan pasir putih yang sangat mengagumkan. Kegiatan yang bisa di lakukan oleh pengunjung di pantai ini yaitu bermain air, bermain pasir, serta berjemur sembari menikmati keindahan view pantai. 

Parwisata dan pengadaan akomodasi memiliki kaitan yang erat karena keduanya memiliki hubungan timbal balik yang saling membutuhkan. Akomodasi membutuhkan sektor pariwisata untuk memperoleh pengunjung, sementara sektor pariwisata membutuhkan fasilitas berupa akomodasi yang berkualitas bagi para wisatawan. Selain itu, kondisi akomodasi disekitar kawasan Pantai Panjang Bengkulu sebagian besar masih belum dikembangkan dengan baik, terutama jenis akomodasi non bintang seperti cottage sederhana, wisma, dan hotel non bintang lainnya yang dari segi pemeliharaan lingkungan serta bangunannya masih belum memadai. Jumlah akomodasi cottage sederhana disepanjang Pantai Panjang Bengkulu berjumlah sekitar 4 (empat) yaitu panorama cottage, the view cottage, rindu alam cottage dan pasir putih cottage. Keempat cottage tersebut tidak memiliki fasilitas penunjang lain seperti fasilitas rekreasi melainkan hanya menyediakan akomodasi berupa kamar saja. Umumnya ketertarikan wisatawan untuk berkunjung dan menginap disuatu akomodasi tidak hanya terkait dengan objek wisata dan ketersediaan kamar tetapi juga ketersediaan fasilitas penarik lainnya seperti fasilitas rekreasi. Oleh karena itu, untuk mengembangkan sektor pariwisata pada kawasan Pantai Panjang Bengkulu dibutuhkan peningkatan kualitas akomodasi yang dapat menjadi wadah bagi wisatawan domestik maupun asing yang berkunjung.

Perancangan Cottage-Resort di kawasan Pantai Panjang Bengkulu dengan pendekatan Arsitektur Neo Vernakular adalah merancang sebuah kawasan yang terdiri dari sarana akomodasi berupa penginapan dengan bentuk bangunan terpisah yang menyajikan keindahan alam pantai panjang dan di lengkapi fasilitas rekreasi dengan mengaplikasikan konsep pendekatan Arsitektur Neo Vernakular. Aplikasi pendekatan Arsitektur Neo Vernakular yang akan ditonjolkan pada perancangan cottage resort yaitu dengan mengadopsi rumah vernakular/rumah masyarakat setempat yang ada di kota Bengkulu baik fisik ataupun non fisik untuk melestarikan unsur-unsur lokal yang telah ada, kemudian akan mengalami perubahan yaitu berupa pembaharuan suatu karya yang lebih modern. Beberapa elemen dari arsitektur setempat yang akan diterapkan pada rancangan yaitu ornamen, bentuk atap, konsep struktur, dan filosofi. Sedangkan elemen modern yang akan di terapkan pada rancangan yaitu penggunaan material dan tampilan/visual. Pendekatan ini dipilih sebagai pendekatan utama konsep perancangan cottage resort sebagai upaya untuk mempertahankan arsitektur lokal melayu-bengkulu yang mulai terkikis oleh bangunan-bangunan modern yang nantinya akan diperkenalkan kepada wisatawan sedikit banyaknya mengenai gambaran kearifan lokal dari rumah vernakular melayu-bengkulu dalam wujud yang lebih modern.

Oleh karena itu penulis bertujuan untuk merancang suatu wadah yang dapat menampung aktivitas istirahat dan rekreasi yaitu berupa cottage resort dengan menerapkan konsep pendekatan Arsitektur Neo Vernakular di kawasan pantai panjang Bengkulu yang bertujuan untuk memajukan potensi pariwisata serta mendukung semangat Wonderful Bengkulu.

bottom of page