TUGAS AKHIR
AHMAD KARIM AZZUHDI
PERANCANGAN MASJID KAMPUS UNIVERSITAS BENGKULU SEBAGAI SHELTER TSUNAMI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TANGGAP BENCANA
Keberadaan masjid di Universitas Bengkulu belum dapat menampung banyaknya jumlah jamaah masjid, terutama saat pelaksanaan ibadah yang mencakup banyak jamaah seperti pelaksanaan solat jumat, sehingga sangat dibutuhkan fasilitas yang lebih luas. Mengingat kota Bengkulu memiliki ancaman bencana berupa gempa bumi dan tsunami, perancangan masjid diarahkan untuk memiliki konsep yang tanggap terhadap bencana tsunami sehingga nantinya Masjid Kampus Universitas Bengkulu dapat dijadikan sebagai bangunan evakuasi saat terjadinya bencana, sesuai dengan peta ruang evakuasi kota.
Untuk mewujudkan bangunan masjid sebagai shelter tsunami, diperlukan pendekatan yang sesuai yaitu pendekatan arsitektur tanggap bencana. Arsitektur Tanggap Bencana adalah sebuah konsep perancangan atau perencanaan bangunan yang dilakukan untuk menangani dampak dari bencana alam dan tahan terhadap bencana untuk penyelamatan serta evakuasi masyarakat, dengan melalui penerapan konsep desain bangunan yang sadar dan peduli akan bencana, dengan konsep bentuk, struktur, dan utilitas yang tanggap terhadap kondisi bencana alam, khususnya dalam perancangan ini adalah bencana tsunami.
Keberadaan masjid shelter ini nantinya diharapkan akan membantu masyarakat setempat sebagai tempat ibadah sekaligus bangunan shelter tsunami. Beberapa usulan desain arsitektur tanggap bencana yang membantu fungsi masjid sebagai shelter tsunami antara lain perletakan orientasi bangunan yang dibuat untuk memecah aliran tsunami yang didukung oleh bentuk bangunan yang simetris dan sederhana dsan bentuk kolom serta lantai dasar tanpa sekat agar aliran gelombang tsunami tidak terhambat. Elevasi lantai bangunan yang lebih tinggi dari tinggi prediksi gelombang tsunami, terdapat plaza sebagai ruang terbuka untuk titik kumpul, area rooftop sebagai ruang evakuasi vertikal dan helipad, banyak terdapat sistem transpotasi vertikal seperti tangga dan ramp yang dapat diakses dari banyak arah, dan akses sirkulasi untuk masyarakat sekitar Universitas Bengkulu yang lebih mudah.