PERANCANGAN STADION BENGKULU UTARA DENGAN PENDEKATAN RETRACTABLE ROOF

Ketersediaan stadion dapat menjadi wadah bagi masyarakat Bengkulu Utara dalam beraktivitas, bermain, berkompetisi dan belajar sepak bola. Semenjak stadion Gelora 45 beralih fungsi sebagai alun-alun kota, saat ini di daerah Bengkulu Utara belum tersedia stadion. Pembangunan Stadion ini juga tercantum dalam Perda Kabupaten Bengkulu Utara No. 11 Tahun 2015 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015-2035. 

Menurut BMKG curah hujan di Bengkulu Utara termasuk kedalam kategori yang tinggi, jika intensitas hujan yang tinggi dibiarkan ke dalam lapangan, dapat menyebabkan terganggunya aktivitas pertandingan di lapangan seperti genangan air yang berpengaruh pada kualitas rumput dan mengganggu aktivitas pemain, sehingga diperlukan solusi mengatasi bangunan stadion. Direncanakan bangunan stadion yang didesain dapat menghalau hujan yang masuk kedalam lapangan. Pendekatan Retractable Roof dipilih sebagai pendekatan desain karena pendekatan ini diharapkan dapat menjadi solusi terhadap curah hujan tinggi. Pendekatan ini di terapkan pada atap bangunan yang bisa dibuka tutup sesuai dengan kondisi iklim setempat. Untuk bentuk bangunan didasari oleh bentuk dasar atap yang berbentuk segi 8 agar tercipta keselarasan antara bentuk antar atap dengan fasad.